Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Tuesday, 4 December 2012

RESEP DAN CARA MEMBUAT MI TELOR SPESIAL

RESEP MASAKAN MI TELOR


Bahan:
  1. 250 gram mi kering
  2. 200 gram udang, kupas, sisa ekornya
  3. 150 gram taoge, buang akarnya, seduh dengan air panas, sisihkan
Kuah:
  1. 1 liter air
  2. Kulit udang secukupnya
  3. 100 ml santan kental
  4. 1 sdt merica bubuk
  5. 1 sdm garam
  6. ½ sdt gula pasir
  7. ¼ sdt kaldu instan
  8. Telur Puyuh atau dapat diganti dengan telur ayam, kocok lepas
  9. 1 buah jeruk limau, ambil airnya
  10. 1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
Pelengkap:
  1. 2 butir telur ayam, rebus, belah dua
  2. 5 helai kucai, iris halus
  3. Bawang goreng secukupnya, untuk taburan
Cara Membuat Resep Masakan Mi Telor:
  1. Rebus mi kering sebentar, angkat. Tiriskan, sisihkan.
  2. Kuah: Kupas udang, isihkan kulitnya untuk kaldu dan biarkan ekornya utuh. Sisihkan. Didihkan air, lalu masukkan kulit udang. Aduk sebentar, angkat dan saring.
  3. Didihkan kembali air kaldunya. Tuang santan , lalu tambahkan merica, garam, gula, kaldu instan dan udang kupas. Masak sampai matang.
  4. Masukkan telur kocok sambil diaduk sampai menggumpal. Tambahkan air jeruk limau, aduk rata. Masukkan larutan maizena sedikit-sedikit sambil diaduk. Masak sampai mendidih. Angkat.
  5. Tata mi rebus dan tauge di dalam mangkuk, beri potongan telur rebus, siram dengan kuah panas. Taburi dengan kucai dan bawang goreng. Sajikan.

Tak Ingin Gendut? Jangan Ngemil Setelah Jam 6 Sore!


Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Ngemil di malam hari sering tak bisa dihindari. Karenanya kini banyak muncul berbagai camilan sehat di malam hari. Misalnya milkshake tanpa gula, popcorn, cokelat, ataupun buah-buahan. Ternyata ngemil malam hari perlu dihindari.

Rupanya, sebuah pendapat lain diungkap oleh news.healthy.com (3/12/2012). Di tengah-tengah pro dan kontra soal ngemil di malam hari, dikatakan jika makan di malam hari berhubungan erat dengan naiknya berat badan dan obesitas. Hal ini berlaku untuk orang dari segala usia, dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Alasannya, ngemil di malam hari bisa memperlambat sistem metabolisme. Hal ini dipaparkan oleh para peneliti yang mengamati kebiasaan 11 wanita sehat. Masing-masing mengonsumsi makanan 210 kalori pada pukul 10 pagi dan jam 11 malam selama lebih dari 13 hari.

Dari penelitian tersebut disimpulkan jika makan di malam hari bisa memperburuk sistem metabolisme. Makan camilan di malam hari menurunkan oksidasi lemak atau proses perubahan lemak menjadi energi, dan juga meningkatkan kolesterol jahat atau LDL. Akibatnya, kebiasaan ini akan memicu kenaikan bobot tubuh.

Penelitian serupa juga dilakukan pada 52 responden untuk mengetahui apakah jam tidur punya korelasi dengan ngemil dan berat badan. Hasilnya, makan camilan di malam hari atau sebelum tidur bisa meningkatkan kemungkinan berat badan naik karena mengonsumsi makanan berkalori. Karenanya, disarankan untuk tidak ngemil di atas jam 6 sore.

(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Resep Daging Tumis Paprika

Daging has sapi yang direndam bumbu bawang lalu ditumis dengan tambahan irisan paprika. Gurih enak. Tinggal tambah nasi putih saja!

Bahan:
200 g daging has sapi, iris melintang serat tipis
100 g bawang bombay, iris tipis
50 g paprika hijau, iris tipis
Bumbu, aduk jadi satu:
100 ml shoyu/kecap Jepang
2 siung bawang putih parut
Taburan:
2 sdt biji wijen, sangrai
Cara membuat:

  • Aduk irisan daging dengan bumbu hingga rata. Diamkan selama 30 menit.
  • Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan paprika hingga layu.
  • Masukkan daging berikut perendamnya.
  • Aduk dengan api sedang hingga daging berubah warna dan mengeluarkan air.
  • Masak hingga agak kering dan daging lunak.
  • Angkat, taburi wijen.
  • Sajikan dengan nasi hangat.
Selamat mencoba..!!  


Untuk 2 orang
Sumber: Deriyanti - detikFood Jakarta