Rekomendasi Redaksi
Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Saat Idul Adha, hidangan berbahan kambing menjadi menu utama. Salah satunya adalah sup kambing. Kalau ingin mencicipi sup kambing enak di Jakarta, mampir saja ke beberapa warung tenda. Di antara sekian banyak penjual, mana yang sup kambingnya paling menggoyah lidah?Sup kambing merupakan hidangan dari Indonesia dan Malaysia. Makanan ini disajikan mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran bintang lima. Isiannya bisa disesuaikan dengan selera, seperti daging, lidah, paru, otak, torpedo, atau jeroan lainnya.
Kuahnya diracik dengan rempah seperti kayumanis, merica, kapulaga, dan garam. Ada yang bening, adapula yang keruh karena memakai santan, susu, atau campuran keduanya. Sup kambing dengan kuah susu biasanya ditambahkan minyak samin, sehingga rasanya gurih unik. Sup kambing berkuah susu merupakan gaya sajian Betawi yang diadaptasi dari kuliner Arab.
Sebenarnya sup kambing paling afdol jika menggunakan susu kambing. Namun, karena sulit didapat, penjual biasanya merebus kaldu daging dengan susu sapi bubuk full cream. Rasanya tak kalah nikmat dan gurih. Hidangan inipun dilengkapi irisan daun bawang, tomat, serta taburan bawang goreng dan emping.
Kalau ingin mencicipi sup kambing enak, datanglah ke pusatnya yakni Jalan Biak, Jakarta Barat. Saking banyaknya penjual sup kambing kaki lima, Anda bisa jadi bimbang memilih mana yang paling enak. Tak perlu bingung, karena Detikfood telah memilihkannya untuk Anda.
Di Jalan Biak, sup kambing yang paling ramai didatangi dan memiliki banyak penggemar adalah Sudi Mampir, Dudung Roxy, dan Oong Junaedi. Semuanya memakai susu dan minyak samin.
Sup kambing Sudi Mampir (Rp 30.000) memiliki kuah kecokelatan setelah diaduk. Rasanya gurih dan harum minyak samin dengan rasa asin yang lembut. Isian dagingnya cukup banyak dengan potongan yang lumayan besar dan nyaris tak berlemak. Saat dikunyah, teksturnya cukup lembut. Sayang, kadang-kadang terdapat tulang kecil di sela dagingnya.
Dudung Roxy punya sup kambing (Rp 32.500/5 potong) yang kuahnya tak terlalu banyak, sehingga isinya lebih menonjol. Kuahnya putih kekuningan dengan aroma samin yang terendus harum. Saat dicicip, kuahnya terasa gurih dengan asin yang pas. Potongan dagingnya ada yang sedang dan ada yang besar. Dagingnya yang tanpa tulang dan terkadang mengandung lemak bertekstur cukup kenyal.
Oong Junaedi yang terletak tak jauh dari Dudung Roxy maupun Sudi Mampir juga punya sup kambing andalan (Rp 30.000). Warna kuahnya lebih cerah dibanding yang lain, namun terlihat lebih berminyak. Gurih dan asinnya pas. Potongan dagingnya kecil-kecil, tanpa tulang dan sedikit berlemak, namun terasa lembut saat dikunyah. Isian dagingnya sedikit, jadi kuahnya lebih mendominasi.
Menurut Detikfood, sup kambing Oong menjadi juara dari sisi citarasa dan tekstur. Proses peracikannya yang cukup lama dibanding yang lain dapat dimaklumi demi menyajikan semangkuk sup kambing yang nikmat. Setelah daging dan jeroan kambing dipotong, dibilas berulang kali dengan kuah susu, sehingga rasa gurih meresap ke dalam daging. Sayang, potongan dagingnya tak sebesar punya Sudi Mampir ataupun sebanyak punya Dudung Roxy.
Kalau Anda, lebih suka sup kambing yang mana?
Sop dan Sate Kambing Sudi Mampir
Jl. Biak, Roxy (depan Alfamart, Apotik, dan ATM BII)
Telepon: 087875559662
Sop Kambing Dudung Roxy
Jl. Biak, Roxy (depan BCA)
Telepon: 021-71377088, 021-93887088
Sop Kambing Oong Junaedi De Rio Tanah Abang
Jl. Biak, Roxy (depan Danamon)
Telepon: 081807293222
Pasar Modern Pintu Barat
Jl. BSD Boulevard Kav. Office Park No. 1, BSD City
Bintaro Sektor IX (Belakang McDonald's)
Telepon: 0811919950, 0818403138
(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment