Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Peran LPPOM MUI dalam hal sertifikasi halal tak hanya diakui di dalam negeri. Terbukti dengan adanya permintaan dari negara lain untuk turut mengimplementasikan prosedur sertifikasi halal (SH) yang dibuat LPPOM MUI. Salah satunya adalah Vietnam.
Pimpinan Halal Certification Agency (HCA) Vietnam telah melakukan kunjungan ke LPPOM MUI. Tujuannya untuk mempelajari sistem dan prosedur sertifikasi halal yang telah ditetapkan LPPOM MUI, untuk diimplementasikan lembaga HCA.
Kunjungan badan halal Vietnam ini diterima oleh Direktur LPPOM MUI, Ir. Lukmanul Hakim, M.Si. Ia menjelaskan, jika SH dengan kajian ilmiah maupun syariah. Penelitian dilakukan para auditor yang kompeten di berbagai bidang seperti teknologi pangan, kimia, biokimia, mikrobiologi, dan lainnya. Untuk kajian syariah, dilakukan oleh para ulama di Komisi Fatwa MUI.
Diakui Mohammed Omar, pimpinan HCA, diharapkan dengan adanya kerjasama ini, kendala ekspor barang dari Vietnam ke Indonesia bisa dihilangkan. Hal ini juga dikemukakan oleh Sriotide Marbun, selaku perwakilan dari bidang ekonomi di Kedubes Indonesia di Hanoi, Vietnam yang mendampingi HCA Vietnam.
Nilai perdagangan Indonesia-Vietnam mencapai 500 juta dolar. Sebagian besar ekspor dari Vietnam ke Indonesia adalah beras. Dan mereka ingin mengembangkan komoditas ekspornya ke Indonesia. Seperti produk makanan kalengan, minuman, juga tapioca starch & chips. Mereka ingin mempelajari tentang sistem serta prosedur sertifikasi halal, dan menjalin hubungan dengan LPPOM MUI agar dapat memperoleh pengakuan. Sehingga tujuan bisnisnya itu dapat tercapai, ujar Sriotide.
(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment