Tuesday, 6 November 2012

Terkena Sinar Matahari, Botol Vodka Terbakar


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Alkohol memang mudah terbakar. Di bidang kuliner, hal ini sering dimanfaatkan dalam memasak (flamb) dan seni menyajikan cocktail (flaming cocktail). Namun, terbakarnya sebuah toko minuman keras baru-baru ini bukan karena kesengajaan, melainkan karena sorotan sinar matahari.

Red Lion Liquors, toko minuman keras di Burnsville, Amerika Serikat, terbakar pada (21/10/12). Penyebabnya bukanlah karena api rokok, korsleting listrik, maupun ada pihak yang sengaja membakarnya. Menurut rekaman CCTV, diduga sinar mataharilah yang memicu api di tempat ini.

Beberapa botol bening Karkov Vodka ditempatkan dalam rak display yang terbuat dari kardus. Letaknya tak jauh dari jendela, di mana sinar matahari menembus ke dalam ruangan. Perlahan, asap muncul dari rak kardus tersebut. Sebuah kertas kecil yang ditempel di atas rak mulai meleleh.

Karena suhu semakin meningkat, tutup beberapa botol vodka sampai terlontar ke udara. Isinya menyemprot ke luar dan menyebabkan 'tembakan' api hingga setinggi 3,5 meter di udara. Kipas angin di langit-langit tokopun semakin memperparah keadaan.

Menurut Dave Hautman, manajer Red Lion Liquors, botol vodka berperan seperti kaca pembesar dalam hal ini. Sinar matahari menembus botol kaca, lalu panas yang dihasilkan menjadi terpusat dan perlahan-lahan membakar rak kardus.

Berdasarkan berita yang dilansir KMSP TV, sejak sembilan tahun lalu Red Lion Liquors sudah memasang kaca antipeluru untuk mencegah pencuri masuk. Sayangnya, kaca tersebut tak bisa menghalangi sinar matahari penyebab kebakaran.

"Kami memasang tirai di jendela. Kami menutupnya saat matahari sedang terik untuk melindungi wine di rak. Tak pernah terpikir bahwa hal ini dapat memicu api," ujar Hautman, seperti dikutip dari situs My Fox 9.

Karena belum pernah melihat kebakaran seperti ini, para pemadam kebakaran takjub. Menurut Hautman, mereka berdiri di sampingnya seakan seperti sedang menonton video game baru. "Mereka bilang, 'Keren sekali!'," Hautman menirukan ucapan si petugas.

Karena peristiwa tersebut, Red Lion Liquors tutup selama hampir dua minggu. Menurut Hautman, sebagian besar kerusakan yang dialami adalah karena asap. Hanya sedikit kerugian akibat proses memadamkan kebakaran.

Toko ini sudah mulai beroperasi pada Jumat (02/11/12). Untuk mencegah kejadian serupa berulang, sekarang kaca jendelanya dibuat gelap. Hautman dan staf Red Lion Liquorspun kini berhati-hati menempatkan minuman beralkohol.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment