Thursday, 18 October 2012

Mana yang Lebih Sehat? Sayuran Segar Atau Jus Sayuran?


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Sayuran merupakan makanan menyehatkan yang wajib dikonsumsi setiap hari. Dibuat tumisan atau dimakan segar sebagai salad dan lalapan. Jika bosan dimakan segar bisa juga dibuat jus. Namun apakah nilai nutrisinya sama?

Nutrisi pada sayuran sangat banyak seperti vitamin, serat, kalsium, fosfor, zat besi, dan lainnya. Karena itu wajib dikonsumsi setiap hari, guna memenuhi kebutuhan nutrisi. Jenisnya beragam dan konsumsinya bisa divariasikan.

Tidak hanya buah yang dapat dibuat jus, sayuran juga bisa bahkan banyak yang menyukainya. Anjuran konsumsinya tiga hingga empat porsi sayuran per hari. Tergantung juga dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik.

Di dalam pencernaan, makanan utuh akan membutuhkan waktu beberapa jam untuk diserap. Sedangkan jus akan jauh lebih cepat dan lebih mudah diserap. Jus sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral, namun rendah serat dan perlu mengonsumsi sayuran segar sebagai tambahannya.

Seperti yang dilansir Times of India (17/10/2012), ternyata saat sayuran diblender seratnya akan hancur meskipun mudah diserap saat diminum. Karena sistem pencernaan yang bekerja cepat, nutrisi tak dapat diserap sempurna. Energipun bisa berkurang karenanya.

Tubuh pasti membutuhkan serat. Jika Anda penggemar jus sayuran tetaplah konsumsi wortel dan sayuran lainnya. Tujuannya untuk membantu menyehatkan saluran pencernaan dan usus. Misalnya dengan mengkonsumsi secangkir wortel segar yang mengandung 7 gram serat.

Selain serat, enzim juga dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel dan jaringan. Di sinilah sayuran segar dan jus sayuran bekerja sama untuk memproduksi enzim. Jika asupan sayuran segar masih kurang bisa ditambahkan dengan minum segelas hingga dua gelas jus sayuran setiap hari.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment