Thursday, 18 October 2012

McDonald's Tutup Sementara 50 Cabang di New Zealand


Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Sekitar 50 cabang McDonalds di New Zealand ditutup sementara menyusul dugaan kontaminasi kaca dari lampu yang pecah pada adonan roti burger. Walaupun kemungkinan kontaminasi termasuk kecil tapi investigasi masih terus dilanjutkan.

Roti burger di hampir 50 cabang McDonalds di New Zealand telah ditarik. Sementara jaringan restoran global ini melakukan investigasi apakah kaca dari lampu yang pecah mengkontaminasi adonan roti.

The New Zealand Herald (18/10/2012) melaporkan penarikan produk sudah dilakukan menyusul sebuah lampu pecah ditemukan di lantai di samping tempat produksi roti burger McDonalds.

Jumat malam (12/10/2012) lalu, pihak manajemen membuat keputusan untuk menarik semua roti burger dari restoran yang diduga terkontaminasi. Arti menutup restoran ini, mereka harus menyajikan menu sarapan sampai perusahaan mendapatkan pasokan roti burger yang baru.

Simon Kenny, juru bicara McDonald's New Zealand, mengatakan jaringan restoran cepat saji global ini menutup sekitar 50 cabang yang beroperasi 24 jam, yang terletak di North Island pada hari Sabtu pagi. Pemasok mengatakan kemungkinan sangat kecil pecahan kaca tersebut bisa masuk ke dalam adonan roti, tetapi tidak bisa menjamin bahwa roti yang dihasilkan tidak terkontaminasi sedikitpun oleh pecahan kaca.

Apa yang mereka coba lakukan sekarang adalah menyusun kembali potongan bola lampu tersebut dan melihat apa yang tersisa dari situ. Yang mereka belum ketahui sampai sekarang adalah berapa persen kaca yang hilang dan jika tidak ada di lantai maka kemungkinan apa saja yang bisa terjadi, jelas Simon.

Sampai saat ini Huffington Post (18/10/2012) melaporkan belum ada keluhan sedikit pun dari pelanggan McDonalds. Namun, salah satu manager restoran McDonalds, Julia Maa mengatakan pada media banyak pelanggan mabuk yang marah saat lokasinya ditutup antara pukul 10.30 malam dan 2 pagi.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment