Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Nasi uduk jadi menu favorit untuk sarapan. Tak cuma di Jakarta, namun Jambi juga punya menu nasi uduk yang sering dinikmati di pagi hari. Bedanya, nasi uduk khas Jambi ini lebih gurih dan berbumbu. Disantap dengan telur saja sudah enak.
Di Jambi, nasi gemuk biasanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp. 4.000,00 hingga Rp. 6.000,00 perporsinya. Asal usul nama nasi gemuk sendiri tidak diketahui secara pasti. Salah satu alasan yang berkembang adalah karena menggunakan santan dalam jumlah banyak, lebih banyak dibanding nasi uduk biasa.
Nasi gemuk dibuat dari bahan beras, santan, daun salam, daun pandan, dan daun jeruk. Untuk memperkuat rasa dan membuatnya makin enak, ditambahkan juga bumbu halus yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, dan jintan.
Sebagai teman nasinya yang gurih, nasi gemuk disajikan dengan telur rebus ataupun telur dadar yang diiris memanjang, kerupuk, irisan mentimun, bawang goreng, juga acar dan sambal. Ada juga yang menambahkan kacang tanah dan ikan teri goreng.
Menu nasi gemuk sudah populer sejak tahun 70an. Biasanya, nasi gemuk dijual pagi-pagi, dan menjadi menu sarapan favorit sebelum berangkat kerja ataupun sekolah. Agar lebih lengkap, banyak penjual nasi gemuk yang juga menjual jus pinang, minuman segar manis dan menyehatkan sebagai teman menyantap nasi gemuk.
(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment