Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Telur, beras dan selai kacang diketahui berwabah bakteri. Kini wabah salmonella juga menjangkit pada daging. Seperti yang terjadi di kota New York, penyebaran bakteri pada daging berasal dari rempah-rempah yang digunakan untuk bumbu.
Sebuah perusahaan rempah di New York terduga menjadi sumber salmonella terbesar. Bahkan di tahun 2009 dan 2010, perusahaan ini telah berhutang sekitar $ 33 juta atau sekitar Rp. 297 Miliar, atas daging asap yang terjangkit salmonella.
Produk lada hitam dan lada merah yang digunakan untuk bumbu daging asap, diproduksi oleh Wholesome Spice, Inc yang berlokasi di New York. Sebanyak 272 orang dari 14 negara mengalami mual setelah mengonsusmi daging siap santap yang sudah diberi rempah. Daging asap ini ini diproduksi oleh Daniele International, Inc yang berlokasi di Rhode Island, Inggris.
Seperti yang dilansir HuffingtonPost (19/9/2012), dalam Wall Sreet Journal dilaporkan bahwa uang senilai $ 3,9 juta atau sekitar Rp. 3,51 miliar akan dikembalikan kepada pelanggan.
Sayangnya perusahaan Daniele International, Inc sudah tidak beroperasi dan menutup bisnisnya. Hal ini berarti Daniele International, Inc tidak dapat menerima sejumlah uang ganti rugi. Namun perusahaan ini juga telah menggugat perusahaan rempah lainnya yang diduga produknya terkontaminasi.
(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
0 comments:
Post a Comment