Friday, 19 October 2012

Soto Mie dan Mi Ayam Uenaak dari Sunda Kelapa


Odilia Winneke,odi - detikFood Bali - Warung makan ini kondang dengan racikan sotonya. Ada 10 jenis soto yang ditawarkan. Semuanya menggiurkan. Belum lagi aneka mi,nasi goreng, gado-gado Jakarta hingga ayam goreng yang terkenal enak. Jagoan soto, makanan Betawi dan Cina memang patut diberikan pada warung ini.

Ingin makan apa saja, semuanya ada di Bali. Maka ketika melihat warung sederhana bernama Sunda Kelapa di Jl. Teuku Umar yang padat, sayapun langsung teringat makanan Jakarta. Soto Betawi, Soto Mie dan Mie Ayam yang enak langsung terbayang bayang.

Di dalam daftar menu, ada 10 jenis soto yang ditawarkan. Soto Kaki Sapi, Soto Tanduk Sapi, Soto Bandung, Soto Betawi, Soto Mie sampai Soto Ayam biasa. Maka pas jika mereka pasang tagline 'Rajanya Soto'. Masih ada makanan Betawi lain, seperti gado gado, karedok, rujak pengantin, dan asinan Jakarta.

Di bagian menu lain ada sejumlah pilihan menu Cina populer yang menggiurkan juga. Aneka mi, bihun, kwetiau, nasi goreng, ayam goreng, juga aneka tumis sayuran. Cukup menggagumkan karena hampir semua sajian populer ada di warung makan yang ditata bersih dan rapi ini.

Untuk memberi selingan lidah karena beberapa hari menyantap hidangan Barat dan Bali, maka pilihan pun jatuh pada Soto Mie dan Mie Pangsit. Ya, hidangan sederhana, populer dan justru bikin kangen untuk dicicipi kembali. Terus terang kami tak berharap terlalu tinggi dengan hidangan Betawi yang disajikan di Denpasar ini.

Melihat sajian soto mie yang sangat menggiurkan sepertinya saya salah duga. Mangkuk sedang sudah dijejali dengan isian yang menggunung. Mi kuning dan putih, risol, irisan kol, tomat, daun seledri dan bawang merah serta kaldu panas yang mengepul. Slruuppp... gurih wangi aroma kaldunya.

Nah, dihirupan kaldu yang pertama langsung terasa gurih enak kaldu sapi. Irisan dagingnya empuk, risolnya renyah krenyes, minya pun lentur lembut. Setelah dikucuri jeruk limau dan diaduk dengan sambal raiwt rasanya benar-benar mantap. Tak kalah dengan soto mie gang Lautze atau Wahid Hasyim yang kondang enaknya.

Bayangan sajian mi ayam yang standarpun juga ikut buyar setelah semangkuk mi pangsit disajikan cantik di dalam mangkuk. Sembulan daun selada di sisi mangkuk mengingatkan saya akan cwie mie Malang. Buliran mi yang kuning pucat, ditimbuni pangsit rebus, cincangan ayam yang kecokelatan plus semangkuk kaldu ayam untuk pelengkapnya.

Yang menonjol dari sajian mi warung ini adalah rasa mi yang lembut lentur dan enak. Berbentuk silinder kecil, dan lembut di lidah. Sepertinya mi ini dibuat di dapaur sendiri. Isian daging ayam di dalam pangsit juga cukup royal. Apalagi topping cincangan daging ayamnya yang kecokelatan, menebar wangi bawang putih yang menguar.

Hmm... tambahan sedikit saus cabai dan sambal membuat mi ayam ini jadi makin dahsyat rasanya. Terutama kaldu ayamnya yang bening gurih dengan taburan bawang merah goreng dan irisan daun bawang yang terasa renyah segar. Tak disangka di warung sederhana ini ada mi ayam dan soto mi yang sedap mantap!

O, ya sebelum menikmati mi pangsit (Rp.14.000,00) dan soto mie (Rp.16.000,00), tersedia otak-otak ikan tenggiri (Rp.3.500,00). Persis di Jakarta, ikan tenggirinya terasa gurih dengan tekstur lembut dan sedikit kenyal rasanya. Cocolan saus cabai kacang yang asam gurih segar menjadi pasangan pas otak-otak yang hangat mengepul ini! Siapa bilang di Bali tak ada makanan lokal yang enak?

RM Sunda Kelapa

Jl. Teuku Umar No.189

Jam buka : 09.00 - 23.00 WITA

(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

0 comments:

Post a Comment